Minggu, 05 Juni 2011

Kuliah Lapangan MPK

Dear all,
Kali ini mau melaporkan sedikit tentang kegiatan kuliah lapangan yang beberapa minggu yang lalu telah selesai dilaksanakan, dan maaf baru dilaporkan sekarang berhubung jadwal yang cukup padat dan mood yang terkadang suka hilang tak menentu. Kegiatan Kulap diadakan pada tanggal 28 Mei 2011 selama 1 hari dari pagi hingga sore hari.

Kuliah lapangan untuk mata kuliah Metode Peralatan Konstruksi merupakan kegiatan yang memang rutin dilaksanakan bagi peserta kuliah MPK di jurusan teknik sipil ITB. Kali ini kegiatan kuliah lapangan mengunjungi proyek pemekeran Mall BSM (Bandung Super Mall) dan perusahaan produsen beton segar bernama Pioner. Kegiatan ini bertujuan untuk lebih mengetahui metode konstruksi yang digunakan dalam proyek konstruksi dan berbagai peralatan yang digunakan dalam proyek tersebut, sehingga nantinya mahasiswa dapat lebih mengetahui kondisi real di lapangan serta solusi penyelesaian untuk kondisi yang ditinjau.

Acara ini dimulai dengan berkumpul di kampus ITB sekitar jam setengah 9 dan mengumpulkan peserta lain selama 30 menit, lalu berangkat ke tempat tujuan pertama yaitu perusahaan Pioner yang merupakan perusahaan produsen beton segar.

Setelah masuk ke dalam perusahaan tersebut, rombongan diberi instruksi oleh pegawai disana agar lebih jelas mekanisme dalam perusahaan tersebut dan diberikan sesi tanya jawab untuk bertanya lebih lanjut mengenai hal-hal yang dirasakan kurang jelas. Kegiatan dilanjutkan dengan melihat beberapa peralatan yang digunakan dalam kegiatan produksi beton segar mulai dari manual sampai dengan penggunaan mesin digital. Dan sama seperti anak muda lainnya, dimana ada sesuatu yang menarik untuk didokumentasikan, maka kamera pun berbicara, tidak terkecuali mendokumentasikan diri sendiri.. (heheu)



Setelah dari perusahaan Pioner, rombongan berangkat lagi menuju proyek pemekaran Bandung Super Mall..
Berikut cuplikan foto-fotonya..



Terlihat di gambar, pengerjaan proyek sudah mencapai pekerjaan struktur bagian atas. Untuk struktur bagian bawah menggunakan mini pile dan menyatu dengan pelat setebal kurang lebih 1 meter. Kondisi tanah bisa dibilang baik sehingga pondasi yang digunakan yaitu mini pile dan menyatu dengan pelat. Untuk kedalaman basement sendiri sekitar lebih 11 meter ke bawah. Untuk tipe tulangan yang digunakan serta denah pekerjaan tiap lantai tidak dapat diuraikan disini sebab merupakan salah satu bagian dari perusahaan yang cukup rahasia. Terlihat juga dari foto di atas penggunaan scaffolding sebagai penyangga komponen di atasnya agar sesuai dengan elevasi yang direncanakan dan juga digunakan oleh para pekerja untuk melakukan pekerjaannya, seperti pengecoran, fabrikasi/penulangan, dan pemasangan bekisting. Terlihat juga peralatan lain yang digunakan dalam proyek ini yaitu tower crane yang menjulur tinggi dan bersifat semi permanen sehingga harus direncanakan dengan baik  posisi dan kestabilannya.

Pekerjaan proyek ini memakan sumber daya manusia yang terbilang banyak, sebab volume perkejaan yang besar dan juga mengejar target waktu, sebab waktu juga mempengaruhi jumlah penggunaan biaya yang digunakan dalam proyek, untuk itu estimasi waktu harus diatur secermat mungkin. Selain waktu, hal yang perlu diperhatikan juga sebagai indikator keberhasilan proyek, yaitu mutu, biaya, dan keselamatan pekerja.


Berikut foto-foto narsis kita saat melakukan kegiatan Kuliah Lapangan di lokasi proyek BSM.. :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar