Kamis, 23 Juni 2011

Civil's Trip To Gunung Gede

Sedikit ingin bercerita tentang perjalanan yang dilakukan awal Juni lalu, tepatnya tanggal 3-4 Juni 2011. Rombongan mahasiswa teknik sipil itb melakukan kegiatan mountaineering ke Gunung Gede. Total yang ikutan kegiatan ini berjumlah 11 orang. Berangkat dari Bandung skitar pukul 23.00 WIB menuju terminal leuwi panjang, lalu dilanjutkan menuju Cibodas sekitar jam 01.00 dini hari menggunakan bus.

Gunung Gede berada dalam ruang lingkup Taman Nasional Gede Pangrango yang merupakan salah satu dari lima taman nasional yang pertama kali diumumkan di Indonesia pada tahun 1980. Gunung ini berada di wilayah tiga kabupaten yaitu Kab.Bogor, Cianjur dan Sukabumi. Gunung Gede memiliki ketinggian 2.958 m.dpl yang diselimuti oleh hutan pegunungan yang merupakan salah satu hutan yang paling kaya jenis flora di Indonesia. Gunung ini berada pada lintang 106°51' - 107°02' BT dan 64°1' - 65°1 LS yang memiliki suhu rata-rata di puncak 18 °C dan di malam hari mencapai 5 °C . 

Kegiatan pendakian di mulai sekitar pukul 07.00 pagi setelah sebelumnya istirahat, makan dan sholat di posko pertama sebelum memulai pendakian. Lalu dilanjutkan pemanasan sebentar, berdoa dan memulai pendakian. Kegiatan pendakian dilakukan satu hari non-stop dan sampai di puncak pada malam hari. Seharusnya kegiatan pendakian pada malam hari tidak diperbolehkan tapi karena alasan tertentu tetap dilakukan walau diterpa badai hujan dan angin kencang. Kendala yang dihadapi sebelum mencapai puncak Gunung Gede adalah kendala waktu, sebab jika terlalu lama di jalan maka sampai di puncak akan telat. Manajemen waktu harus diatur dengan baik demi keselamatan bersama.

Pemandangan yang dapat disaksikan menurut saya indah sekali, dan membuat perjalanan menjadi terasa lebih berkesan. Dan barangkali dapat menjadi objek yang menarik bagi para fotografer panorama. Saya juga tidak mau melewatkan kesempatan ini untuk mendokumentasikan panorama indah Gunung Gede tersebut dalam bentuk foto. Berikut dokumentasi nya:



Foto di atas bernama Telaga Biru yang merupakan salah satu titik pemberhentian dalam perjalanan yang kami lakukan. Danau ini selalu tampak biru akibat diterpa sinar matahari dan ditutupi ganggang biru. 

(Salah satu pemandangan dari kaki gunung)

Dari lokasi ini, masih jauh sekali perjalanan yang harus ditempuh, bahkan medan yang akan dihadapi disini masih terbilang tidak terlalu sulit bagi yang sudah biasa mendaki. Tapi karena saya juga masih baru pertama kali mendaki, maka tidak terlalu tahu apa sebenarnya kondisi tanjakan Gunung Gede ini tergolong biasa saja, sedang, atau lumayan sulit. 

(air terjun panas)

Dari air terjun panas ini, kami berhenti sejenak untuk istirahat lalu melanjutkan kembali pendakian menuju ke puncak Gunung Gede. Sebelum sampai puncak gunung, medan semakin terjal dan curam, bahkan dijuluki sebagai tanjakan setan, akibat susahnya medan tanjakan untuk mencapai puncak gunung tersebut. Sayangnya, kondisi sore itu hujan sehingga saat sampai di puncak kami tidak dapat menyaksikan panorama puncak dengan jelas, bahkan kami diterpa badai hujan dan angin yang sangat mengganggu perjalanan dan kondisi tubuh pada saat itu. Tanpa berlama-lama, perjalanan dilanjutkan menuju daerah perkemahan walau cuaca hujan dan gelap  ke suryakencana yang dihiasi oleh tumbuhan edelweiss (bunga abadi). Sangat indah menyaksikannya saat matahari mulai terbit (sunrise).. Amazing ! Berikut fotonya..




Begitulah secuil cerita naik Gunung Gede, semoga dapat menambah referensi bagi para pecinta alam... 
Salam ! :)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar