Haloo..
Ada artikel yang cukup menarik buat dibaca, mengenai bus trans-jakarta yang konon katanya saat ini sudah mendapat banyak keluhan dari masyarakat. Saya sendiri memang belum pernah menggunakan armada satu ini, sebab belum ada kepentingan untuk menggunakannya. Ketika saya membaca dari salah satu agan kaskuser yang memposting ulang mengenai artikel mengenai tarif bus trans-jakarta dari salah satu situs online, saya cukup kaget membaca beberapa komen kaskuser lainnya yang menyatakan kondisi bus trans-jakarta saat ini cukup memprihatinkan.
Artikelnya mengenai tarif bus Trans-Jakarta dan parkir mobil terintegrasi, untuk link nya sebagai berikut :
Isinya kalau susah membuka link-nya dapat dilihat dibawah ini !
Baca Berita
Tanggapan dari beberapa kaskuser mengenai hal ini sebagai berikut:
Komentar Kaskuser
Jadi, setelah saya membaca postingan agan kaskuser tersebut (cek tekape) , saya mendapat beberapa poin penting disini bahwa tingkat pelayanan bus trans-jakata saat ini masih jauh dari harapan penumpang, baik dari segi jumlah armada, headway (frekuensi keberangkatan) yang suka gak jelas , tingkat kenyamanan armada dan terminal yang kurang memuaskan, serta mengenai keamanan bagi kendaraan bermotor yang parkir di parkir mobil terintegrasi.
Untuk mendeskripsikan bagaimana kondisi beberapa armada bus trans-jakarta yang beroperasi dapat dilihat dari pernyataan kaskuser berikut, "bus transjakarta itu selain kurag armada, juga maitenance juga minim.. bis masih baru dah mogok... kalo ujan air masuk kabin.."
Memang tidak dapat langsung dipukul rata terhadap semua kondisi angkutan umum tersebut, sebab harus dicek kondisi keseluruhan armada bus, dan dikalkulasikan seberapa besar kondisi bus yang sudah tidak layak pakai sejak pertama dioperasikan. Sekali lagi disini saya hanya berusaha menyampaikan secara jujur, agar dapat belajar lebih banyak lagi dan bisa saling berbagi.
Untuk mendapatkan gambaran perbandingan mengenai kondisi BRT di negara lain, bentuk/kondisi armada bus serta terminal yang diterapkan di negara tersebut, dapat dilihat di bawah ini.
1.BRT Singapura
2.BRT Bogota
3.BRT Bangkok,Thailand
Memang tidak dapat langsung dipukul rata terhadap semua kondisi angkutan umum tersebut, sebab harus dicek kondisi keseluruhan armada bus, dan dikalkulasikan seberapa besar kondisi bus yang sudah tidak layak pakai sejak pertama dioperasikan. Sekali lagi disini saya hanya berusaha menyampaikan secara jujur, agar dapat belajar lebih banyak lagi dan bisa saling berbagi.
Untuk mendapatkan gambaran perbandingan mengenai kondisi BRT di negara lain, bentuk/kondisi armada bus serta terminal yang diterapkan di negara tersebut, dapat dilihat di bawah ini.
1.BRT Singapura
2.BRT Bogota
3.BRT Bangkok,Thailand
5. London,Inggris
Memang tidak bisa sepenuhnya membandingkan kondisi armada bus trans-jakarta dengan negara lain, sementara kondisi armada angkutan publik lainnya juga masih banyak yang kurang memadai dan memuaskan. Tapi tidak ada salahnya menerima input dan referensi mengenai kondisi BRT di negara lain, sehingga dapat menjadi acuan untuk mengembangkan kondisi angkutan umum di negara kita ke depannya. Terlebih lagi dengan jumlah penduduk kota besar seperti Jakarta saat ini yang berjubel, sehingga mau tidak mau sarana angkutan umum harus dibenahi agar sistem transportasi dan lalulintas di kota tersebut semakin baik dan lancar.